Jelang Final Liga Champion 2015, Juventus Rencanakan Strategi Menyerang

Juventus VS Barcelona Final Champion 2015

Baik Juve dan Barca sudah memenangkan dua trofi domestik musim ini sebelum melakoni laga akbar final Liga Champions, trofi Liga Champion akan menjadi trofi yang ketiga jika mereka berhasil meraih kemenangan dalam laga ini, amat disayangkan dalam laga nanti Juventus punya sedikit kendala dalam menyambut laga final ini dengan beberapa pemain kunci mereka terpaksa absen karena cedera. 

Yang terbaru adalah Giorgio Chiellini harus absen karena cedera betis. Sebelumnya Massimiliano Allegri sudah kehilangan Martin Caceres karena masalah engkel.

Juventus berhasil lolos memasuki babak Final setelah pada babak semifinal berhasil mengalahkan Real Madrid dengan Agregat 3-2.

Pada hasil semifinal leg pertama Juventus Vs Real Madrid skor 2-1, lalu pada leg kedua dengan hasil seri 1-1 sehingga Juventus berhasil lolos dengan 3 Gol selisih 1 gol dari Real Madrid, selama di fase grup, Bianconeri tidak bermain dengan maksimal. 

Andrea Pirlo cs bahkan sempat kalah 2 kali dan imbang satu kali dan hanya menempati posisi 2 klasemen grup A. Namun akhirnya mereka berhasil lolos ke fase gugur dan berhadapan dengan Borussia Dortmund, kemudian langkah mereka dihadang oleh AS Monaco dan Real Madrid, hingga akhirnya setelah 12 tahun menunggu, mereka bisa kembali merasakan atmosfer final.

Dalam laga nanti keropos di lini belakang bisa jadi permasalahan utama Juve jelang laga menghadapi Barca. Tak cukup dengan kehilangan dua pemain kunci. 

Andrea Barzagli kondisinya diragukan meski kemungkinan akan tetap dipasang sebagai starter menemani Bonucci di jantung pertahanan dalam skema 4-3-1-2 yang menjadi favorit Allegri, Andrea Pirlo tetap menjadi kekuatan utama Juve di lapangan tengah dengan ditemani Marchisio, Pogba dan Vidal. 

Sementara di lini serang, duet Carlos Tevez dan Alvaro Morata menjadi favorit meski di laga penutup Serie A, mantan pelatih Juventus dan tim nasional Italia, Marcello Lippi menilai jika peluang Juventus bisa mengalahkan Barcelona pada final Liga Champions di Berlin (Sabtu (6/6), hanya 36 persen.

Dikubu Barca, pasukan Luis Enrique tidak memiliki masalah berarti terkait persiapan timnya selain cedera yang menimpa Andres Iniesta. Meski begitu, besar kemungkinan Iniesta sudah dalam keadaan fit untuk tampil sebagai starter menghadapi Juventus di Berlin, kondisi itu jelas semakin menempatkan Barca di atas angin. 

Mereka siap meraih gelar kelima Liga Champions, sekaligus keempat dalam sembilan musim terakhir! Statistik musim ini juga menjadikan Blaugrana unggul segalanya, yakni jadi tim tersubur Eropa lewat 172 gol, sekaligus terkokoh karena baru kebobolan 37 gol.

Barcelona (Barca) berhasil memasuki babak Final setelah sebelumnya pada semifinal menghadapi Bayern Munchen dengan kemenangan yang sangat baik. Pada leg pertama Barca berhasil menjebloskan 3 Gol melawan Munchen dengan hasil skor 3-0, lalu pada leg kedua Munchen menang dengan skor 2-3. 

Hasil akhir  Barcelona vs Bayern Munchen Agregat 5-3, sehingga Barca berhasil lolos kebabak Final untuk menghadapi Juventus, mereka berhasil lolos dari fase grup setelah memuncaki klasemen akhir di atas Paris Saint-Germain yang akhirnya berhasil mereka singkirkan di perempatfinal. 

Dan penampilan meyakinkan Blaugrana masih terus berlanjut ketika menyingkirkan juara Bundesliga, Bayern Munich di babak semifinal dengan kemenangan agregat 5-3.

Juventus dan Barcelona sudah delapan kali bertemu di kompetisi Eropa. Soal rekor pertemuan, Bianconeri sedikit lebih unggul daripada Blaugrana, kedua klub sudah bertemu dalam empat seri pertandingan dua leg sejak musim 1970-1971. 

Kala itu di kompetisi Inter Cities Fairs Cup, Juve dan Barca saling berhadapan di putaran kedua. Juve mengungguli Barca dengan agregat 4-2 setelah membukukan kemenangan dengan skor 2-1 di masing-masing leg, jika kita melihat dari data statistik, Barcelona memang lebih diunggulkan saat ini. penampilan trio MSN benar-benar menjadi ancaman bagi pemain bertahan Juventus.

Manajer Juventus, Massimiliano Allegri, berjanji akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang saat berhadapan melawan Barcelona di partai puncak Liga Champions, Minggu 7 Juni 2015 dini hari WIB di Olympiastadion, Berlin, Jerman.

"Serangan adalah senjata terbaik yang mereka miliki. Kami semua akan fokus pada pertandingan ini. Seperti semua final Liga Champions, kami juga perlu sedikit keberuntungan," lanjut dia.

Prediksi Barcelona VS Juventus

Pertemuan Barcelona VS Juventus
1970/1971 Fairs Cup
Barcelona 1-2 Juventus
Juventus 2-1 Barcelona

1985/1986 European Cup
Barcelona 1-0 Juventus
Juventus 1-1 Barcelona

1990/1991 Winners Cup
Barcelona 3-1 Juventus
Juventus 1-0 Barcelona

2002/2003 Liga Champions
Juventus 1-1 Barcelona
Barcelona 1-2 Juventus

Lima Pertandingan Terakhir Juventus :
14/05/15 Real Madrid 1 – 1 Juventus (Liga Champions)
16/05/15 Inter Milan 1 – 2 Juventus (Serie A)
21/05/15 Juventus 2 – 1  Lazio (Coppa Italia)
23/05/15 Juventus 3 – 1 Napoli (Serie A)
30/05/15 Hellas Verona 2 – 2 Juventus (Serie A)

Lima Pertandingan Terakhir Barcelona :
09/05/15 Barcelona 2 – 0 Real Sociedad (La Liga)
13/05/15 Bayern Munchen 3 – 2 Barcelona (Liga Champions)
18/05/15 Atletico Madrid 0 – 1 Barcelona (La Liga)
23/05/15 Barcelona 2 – 2 Deportivo La Coruna (La Liga)
31/05/15 Athletic Club 1 – 3 Barcelona (Copa del Rey)

Sumber

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jelang Final Liga Champion 2015, Juventus Rencanakan Strategi Menyerang"

Post a Comment